Siti adalah sosok perempuan yang berasal dari Kota Kotamobagu. Dirinya akrab dengan berbagai perusahaan koran di Sulawesi Utara.
Tak banyak yang tahu, Siti turut menjadi salah satu saksi bagaimana koran mulai masuk di wilayah Bolaang Mongondow Raya, (BMR). Ia cukup dekat dengan para loper.
Semuanya berawal ketika Siti yang akrab disapa Mama Tiwi ini, mencoba menggeluti bisnis dengan menjadi salah satu distributor koran sejak tahun 1994 di wilayah Sangihe. Setelah empat tahun kemudian Siti kembali mencoba peruntungan dan pindah ke Kota Kotamobagu, sekitar tahun 1998-an. Di Kota Kotamobagu ia melanjutkan bisnis tersebut hingga sekarang.