SITARO, ZONAUTARA.com – Teddy Ginsel Basare tidak ingin tendensius seperti praktek politik yang lazim terjadi dalam sebuah ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menghadapi Pilkada Sitaro 2018 ini, Teddy malah memilih tak ingin menyalahkan Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Toni Supit (Tonsu).
Setidaknya begitulah sikap politiknya ketika dimintai pandangannya soal kelemahan-kelemahan dalam program pemerintahan di wilayah yang berjuluk Karamado atau Karangetang, Mandolokang, dan Kolo-kolo tersebut.
“Tonsu tidak gagal. Hanya saja masih kurang fokus. Bupati Tonsu lebih fokus pada pembangunan infrastrukur, sekalipun pada akhirnya terlalu banyak bangunan dan tidak dimaksimalkan,” ujar Teddy dalam sebuah kesempatan wawancara dengan wartawan Zona Utara.
Di matanya, pembangunan infrastruktur di Sitaro sangat penting. Di antara banyak hal yang perlu diseriusi adalah pembangunan jalan lingkar di setiap pulau, terutama di tiga pulau utama, yaitu Pulau Siau, Pulau Tagulandang, dan Pulau Biaro. Ada kategori Jalan Nasional dan Jalan Provinsi di luar Jalan Kabupaten yang belum diusahakan maksimal usulan pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Kalau hanya mengandalkan Jalan Kabupaten, agak berat, apalagi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, red) di Sitaro kecil. Tidak mungkin semua terserap di situ. Kalau mencontoh beberapa daerah, ada tim khusus yang membantu lobi dalam anggaran di Pusat,” ujar sosok yang telah mendaftarkan dirinya untuk maju di Pilkada Sitaro 2018 melalui gabungan partai Gerindra-Demokrat-Nasdem (Gardenas) ini.
Meski tak ingin sesumbar, Teddy berharap bila dirinya nanti terusung sebagai Bupati Kepulauan Sitaro nanti, pembangunan jalan lingkar pulau harus direalisasikan. Hal tersebut sangat penting untuk membantu peningkatan aksesibilitas masyarakat yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.(adv)
Editor: Rahadih Gedoan