MINAHASA, ZONAUTARA.com – Aksi penganiayaan yang mengakibatkan kematian terjadi di Desa Manembo, Kecamatan Langowan Selatan, Minggu (2/9/2018) malam lalu, sekitar pukul 21.30 Wita.
Di mana, lelaki Fernando Poluan (28), warga setempat dinyatakan tewas akibat mengalami dua luka tikaman.
Pelakunya, yakni lelaki BR alias Bery warga yang sama dengan korban.
Informasi diperoleh, bahwa sebelum kejadiaan nahas itu, korban sedang makan di dapur yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat itu, korban mendengar ada keributan di samping bangsal acara syukuran.
Mendengar itu, korban langsung keluar untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Ketika itu juga, dirinya langsung dianiaya pelaku dan tak lama korban mengatakan jika telah kena tikaman.
Seketika itu juga ada warga langsung memeluk korban dan membawanya ke Rumah Sakit Budi Setia Langowan.
Namun, tim medis langsung merujuknya ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon. Tetapi dalam perjalanan, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tikam yang dialaminya yakni di bagian perut sebanyak dua kali dan satu di bagian tangan kiri.
Mendapat informasi adanya kejadian itu, Tim Resmob Polres Minahasa dan Timsus Polsek Langowan langsung bertindak. Hasilnya, tak lama setelah kejadian atau Senin (3/9/2018) subuh sekitar pukul 03.00 Wita, pelaku berhasil diringkus.
“Pelaku diamankan di kandang itik milik orang tuanya di Manembo,” kata Kapolres Minahasa AKBP Christ Pusung melalui Kasubag Humas AKP Hilman Rohendi ketika dikonfirmasi.
Editor : Christo Senduk