Bangga, nirwana bernama Mahoro itu raih penghargaan Pesona Indonesia

Ronny Adolof Buol
Penulis Ronny Adolof Buol
Foto: dari Facebook Eddy Salindeho



JAKARTA, ZONAUTARA.com – Rasa bangga tecermin dari wajah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Eddy Salindeho, saat ditemui Zonautara.com, Jumat (23/11/2018).

Kebangaan itu sepantasnya. Sebabnya adalah Kabupaten Sitaro baru saja meraih penghargaan di Malam Anugerah Pesona Indonesia 2018.

Ini adalah ajang yang digelar oleh Kementerian Pariwisata untuk memilih destinasi dan objek wisata terbaik di Indonesia.

Sitaro diganjar rangking tiga dalam kategori Surga Tersembunyi Terpopuler. Surga itu bernama Mahoro. Pulau yang sungguh memesona dan memikat.

Mahoro punya pasir putih yang halusnya bak tepung. Viewnya indah. Dari salah satu sisi pantai, Karangetang, gunung api yang diagungkan di pulau Siau terlihat.

Di bagian sisi pulau lainnya, burung endemik Gosong (keluarga Macrocephalon), membangun rumah untuk meletakkan telurnya.

zonautara.com
Ujung pasir putih di pulau Mahoro, Kabupaten Sitaro. (Foto: zonautara.com/Ronny A. Buol)

Sementara di ujung pulau Mahoro, karang bolong menjadi sajian yang menarik. Dan jika mendaki ke arah bukitnya, maka pemandangan serakan pulau-pulau di sekitarnya akan membuat takjub.

Dan keunggulan Mahoro semakin lengkap dengan keindahan bawah lautnya. Kini, pecinta underwater menjadikan bawah laut Mahoro sebagai salah satu tujuan favorit di Sulut.

Keindahan Mahoro membahana kemana-mana. Tak heran sebuah acara entertaintment yang tayang di televisi Korea, menjadikan Mahoro sebagai lokasi shooting.

Baca juga: Mahoro, nirwana eksotis pantai berpasir indah di Sitaro

Artis-artis papan atas Korea diboyong ke Mahoro selama beberapa hari, dan tinggal di pulau tak berpenghuni itu.

Tak hanya itu, pelancong dari Amerika, Eropa, Australia dan berbagai negara lainnya di Asia, memasukkan Mahoro dalam daftar kunjungan wajib jika bertandang ke Sitaro.

“Jelas kami bangga. Mungkin ini yang pertama meraih penghargaan di Sulut,” ujar Salindeho.

Mahoro, bersama beberapa destinasi dan objek wisata Sitaro sudah diusulkan untuk ikut dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) sejak tahun lalu.

“Waktu itu kami terlambat memasukannya ke provinsi, jadi tidak diikutkan. Tahun ini kami tidak mengusulkan, dan kaget saat diumumkan bahwa Mahoro masuk dalam kategori surga tersembunyi,” jelas Salindeho.

Sejak diumumkan itu, pihak Dinas Pariwisata Sitaro dan Pemda Sitaro gencar melakukan promosi. Dukungan masyarakat dibutuhkan agar Mahoro masuk dalam final.

“Undangan kemudian datang, Mahoro masuk final. Dan pada malam penghargaan API, kami meraih peringkat ketiga,” ujar Salindeho.

Wakil Bupati Sitaro Jhon Palandung mewakili seluruh masyarakat Sitaro didaulat menerima penghargaan itu secara langsung.

Kini, Mahoro sebagai salah satu destinasi wisata utama di Sitaro semakin mendapat pengakuan. Tinggal menjadi tugas Pemda dan masyarakat Sitaro untuk menjaganya tetap lestari.

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com