TOMOHON, ZONAUTARA.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) Divisi Pencegahan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi Terintegrasi tahun 2019 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang digelar di rumah dinas Wali Kota Tomohon, Selasa (23/4/2019).
Sejumlah pimpinan KPK RI Divisi Pencegahan, yakni Budi Waluya, Dwi Aries Sudarto dan Irawati hadir dalam rakor tersebut.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman bersama Wakil Wali Kota (Wawali) Syerly Adelyn Sompotan turut hadir kegiatan ini.
Eman dalam kesempatan itu mengaku bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh KPK RI kepada Kota Tomohon sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan
“Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga upaya pemberantasan korupsi di Indonesia lebih khusus bagi pemerintah daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Utara dapat lebih maksimal, mulai dari mengefektifkan upaya pencegahan, sehingga perbaikan dapat dilaksanakan secara baik dan bisa mempersempit ruang bagi pelaku korupsi di daerah,” ujarnya.
Eman pun mengajak seluruh pihak untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas dari praktik-praktik korupsi, sehingga tujuan pembangunan nasional maupun daerah dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eman dan Wawali Sompotan memberikan cinderamata kepada KPK RI dan kepada para pimpinan kabupaten/kota se-Sulut yang hadir.
Adapun materi dalam rakor tersebut, yakni hasil evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi 2018 pada Pemerintah Daerah se-Sulut, capaian Monitoring Centre of Prevention (MCP) masing-masing kabupaten dan kota.
Kemudian, sosialisasi program 2019 lanjutan program 2019, program baru 2019 dan SPJ 2019, penegasan KPK terkait delik tindak pidana korupsi yang ditangani KPK, Kepolisian dan Kejaksaan, serta penanganan tindak pidana korupsi di jajaran pemerintah daerah.
Turut hadir dalam rakor tersebut Bupati Minahasa Royke Roring, Bupati Mitra James Sumendap, Wakil Bupati Minsel Frangky Wongkar, Wakil Bupati Sitaro John Palandung, Sekdakab Minut Jemmy Kuhu, Sekdakot Bitung Audy Pangemanan, Sekdakab Sangihe Edwin Roring, Sekdakab Talaud Adolf Binilang.
Editor : Christo Senduk