MANADO, ZONAUTARA.com – Bulan Juli 2019, inflasi di Kota Manado berhasil menerobos posisi tertinggi dibanding Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) lainnya yang ada di Pulau Sulawesi Utara. Inflasi Kota Manado tercatat sebesar 3,60 persen.
Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Makassar sebesar 0,05 persen. Secara umum, kota-kota IHK di Pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, tercatat semua kota mengalami inflasi pada Juni 2019.
Berdasarkan Data Resmi Statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), inflasi tahun kalender Kota Manado sebesar 4,77 persen dan inflasi year on year sebesar 5,10 persen., Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Sulut Marthedy M Tenggehi menjelaskan bahwa inflasi Kota Manado pada bulan Juni 2019 disebabkan adanya peningkatan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran.
“Kelompok pengeluaran bahan makanan naik sebesar 13,73 persen; kelompok pengeluaran kesehatan naik sebesar 1,77 persen; kelompok pengeluaran sandang naik sebesar 0,22 persen; kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,19 persen; serta kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,04 persen,” jelasnya.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, kata Marthedy, adalah kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,03 persen.
“Penyumbang Inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Juni 2019 yaitu tomat sayur sebesar 3,4514 persen, sedangkan penyumbang Deflasi terbesar adalah cabai rawit sebesar 0,3128 persen,” kata Marthedy.
Editor: Rahadih Gedoan