LOLAK, ZONAUTARA.com – Sampah merupakan salah satu persoalan serius yang tengah dihadapi pemerintah saat ini. Termasuk bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Bahkan, sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Pemkab Bolmong melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sementara menyusun dokumen Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) untuk nantinya menjadi landasan serta payung hukum dalam memerangi sampah di daerah.
Tapi, apa jadinya bila lingkungan pusat perkantoran sendiri yang justru dipenuhi sampah. Seperti di belakang kantor Bupati Bolmong. Lokasi yang hanya berjarak sekitar 20-an meter dari gedung kantor Bupati itu tampak seperti Tempat Pembuangan akhir (TPA).
Tumpukan sampah yang didominasi plastik dan kertas tampak menggunung. Terlihat juga ada bekas pembakaran.
Selain tak enak dipandang, kondisi itu tentunya bakal membawa dampak buruk bagi kesehatan lingkungan. Padahal, Kabupaten Bolmong masuk salah satu daerah yang lolos verifikasi dokumen sebagai kabupaten/kota sehat (KKS) tahun 2019.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Sahara Albugis, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Nurmala Paputungan, bahwa saat ini sementara persiapan verifikasi lapangan untuk KKS.
“Tim penilai dari Kementerian akan turun sekitar tanggal 16 sampai 20 September 2019. Ada beberapa indikator penilaian KKS. Salah satunya adalah kawasan perkantoran yang sehat,” kata Nurmala, Kamis (22/08/2019).
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Bolmong Sugiharto Banteng mengaku bahwa sampah yang ada di belakang kantor Bupati tersebut hanya dibuang sementara.
“Itu hanya sementara. Nanti armada sampah dari DLH yang mengangkut,” kata Sugiharto saat dikonfirmasi via ponselnya.
Dalam sepekan, lanjutnya, armada sampah tiga kali melakukan pengangkutan dan dibawa ke TPA Inuai. Pihaknya juga berencana akan membuat bak sampah untuk pembuangan sementara di belakang kantor Bupati.
“Kita sudah usulkan untuk dianggarkan pembuatan bak sampah sementara,” ujar Sugiharto.
Penulis: itd
Editor: Rahadih Gedoan