ZONAUTARA.com – Mahasiswa yang demonstrasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (25/09/2019), mulai membubarkan diri dengan tertib.
Tuntutan mereka ditandatangani enam angota DPRD Sulut, di antaranya Victor Mailangkay, Amir Liputo, Yusra Alhabsyi, Fransiscus Silangen, Melky Pengemanan, dan Fabian Kaloh.
Orator sempat mengatakan bahwa jika tuntutan mereka tidak diserahkan ke DPR RI, maka mahasiswa akan turun demonstrasi lagi. Massa juga sempat mengecam Sandra Rondonuwu dan menyampaikan mosi tidak percaya
“Dia mengebiri, menciderai hasil amanat rakyat,” kata orator.
Setelah sejumlah organisasi membubarkan diri, ada yang memanfaatkan momentum untuk berfoto ria.
Di luar dugaan, mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado kembali berkumpul dan mulai menyanyikan yel-yel penyemangat.
Akhirnya, beberapa anggota DPRD Sulut kembali keluar menemui mahasiswa IAIN Manado. Para anggota Legislatif itu memilih duduk di tangga sambil mendengarkan tuntutan demonstran yang meminta untuk berjanji akan mengantar tuntutan ke DPR RI.
Legislator yang menerima demonstran pun menandatangani janji untuk mengantar tuntutan ke DPR RI.
Editor: Rahadih Gedoan