ZONAUTARA.com – Tahukah anda bahwa para peneliti juga mengamati bagaimana seekor semut berlari? Dan salah satu penelitian itu bisa mengungkapkan semut apa yang memiliki kecepatan berlari tertinggi di dunia.
Gelar itu jatuh ke tangan Semut Perak Sahara (Cataglyphis bombycina). Rekor semut ini dicatat dalam sebuah riset yang dilakukan Universitas Ulm, Jerman.
Cataglyphis bombycina mampu berlari hingga 0,855 meter per detik. Angka itu sama dengan 108 kali panjang tubuhnya per detik. Semut Perak Sahara ini mampu mengalahkan semut lain Cataglyphis fortis yang punya kecepatan hanya 0,62 meter per detik.
Journal of Experimental Biology mengungkap ukuran kaki semut perak Sahara lebih panjang sekitar 20 persen dibandingkan Cataglyphis fortis. Hal ini yang membuatnya mampu berlari lebih cepat, kendati badannya kalah besar.
Penelitian yang dilakukan Harald Wolf, Sarah Pfeffer, Verena Wahl, dan Matthias Wittlinger pada 2015 lalu di Tunisia ini kemudian menganalisis bagaimana semut tersebut menggerakkan kakinya.
Mengutip Phys, kaki semut perak Sahara memiliki panjang 4,3 hingga 6,8 mm hingga bisa melangkah 47 kali dalam satu detik.
Untuk bertahan di bawah teriknya matahari gurun yang berpasir, semut perak ini memiliki ciri khas kaki yang berbeda. Kaki mereka mampu bergerak dengan sangat cepat hingga hanya menyentuh tanah selama 7 milidetik saja.
“[Mereka] dapat mencegah kaki tenggelam terlalu dalam ke pasir yang lunak,” ungkap Wolf.
Para peneliti tersebut kemudian tertarik untuk mencari tahu lebih banyak tentang bagaimana penghuni gurun ini berlari dengan kecepatan tinggi, yang membutuhkan kecepatan kontraksi otot yang mendekati batas fisiologis.
Kehebatan semut perak sahara ini hampir menyaingi hewan lain seperti kumbang harimau Australia dengan kecepatan 171 ukuran badannya per detik dan tungau California dengan kecepatan 377 kali badannya per detik.Â
Editor: Ronny Adolof Buol