TOMOHON, ZONAUTARA.com – Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kota Tomohon menggelar Dialog dan Seminar Kebangsaan, Sabtu (23/11/2019).
Dialog bertajuk Nasionalisme dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini digelar di Wale Tua’na Matani.
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Tomohon Harold V Lolowang membuka langsung dan memberikan materi pada kegiatan yang menghadirkan para Hamba Tuhan dan juga anggota Lembaga Adat yang ada di Kota Tomohon sebagai peserta ini.
Ketua Panitia Pelaksana Linneke S Watulangkow mengatakan, rasa nasionalisme saat ini sedang terancam dengan banyaknya aksi-aksi intoleransi yang terjadi.
“Saya menilai, rasa nasionalisme sekarang sedikit goyang. Itu yang menjadi motivasi saya melaksanakan kegiatan diskusi kebangsaan ini,” ujar mantan Wakil Wali Kota Tomohon ini.
Menurut dia, kegiatan ini diharapkan bisa membangkitkan rasa nasionalisme, agar
ke depan lebih terbangun semangat untuk kesatuan bangsa.
Sementara itu, Lolowang dalam materinya menjelaskan, NKRI menjadi pengikat dari segala hal yang saat ini dilakukan.
“Apa yang kita kerjakan untuk bingkai NKRI itu penting. Karena, 4 pilar yang mengikat kita,” ujar Lolowang.
Dia berharap, orang Kristen tetap menjadi pembawa damai bagi bangsa Indonesia.
“Mari kita sebagai orang Kristen, menjadi garam dan terang di Indonesia ini,” pungkasnya.
Selain Lolowang, narasumber lainnya yang hadir dan membawakan materi dalam diskusi tersebut, yakni Ketua DPD API Provinsi Sulut Pdt Dolfie J Kuron dan Akademisi Dennie Pinontoan.
Turut hadir Ketua API Tomohon Pdt Steven Manengkei M.Th dan jajaran pengurus.
Editor : Christo Senduk
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
