ZONAUTARA.com – Banggakah anda menjadi orang Indonesia? Apa yang anda banggakan? Wisata, budaya, suku, atau keramahannya?
Indonesia begitu disegani di mata dunia, karena selain memiliki jumlah penduduk terbanyak, Indonesia juga dikenal dengan Negeri Seribu Pulau dengan jutaan destinasi wisata budaya dan alamnya.
Tapi tahukah kita berapa luas wilayah Indonesia dan di mana letak astronomi dari Indonesia?
Berikut kami sajikan luas wilayah dan Letak Astronomi dari Indonesia
Luas Wilayah Indonesia?
Indenesia mrupakan negara paling luas di Asia Tenggara, dan memiliki garis pantai yang paling panjang. jadi jangan heran kalau Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat kaya baik di darat maupun laut, jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara
Dengan letak geografis kepulauan menjadikan Indonesia memiliki luas lautan yang lebih besar dari luas daratan. Oleh karena itu, Indonesia memiliki iklim laut yang lembab, amplitudo rendah, kelembaban udara tinggi, dan suhu yang tidak begitu beda antara siang dan malam.
Jika Zonatarian mania membandingkan, maka luas Indonesia kira-kira menyamai Eropa, Australia, dan Amerika Serikat.
Berdasarkan Informasi dari Badan Informasi Geopasial (BIG), luas wilayah Indonesia untuk daratan ialah 1.922.570 km² dan perairan 3.257.483 km². Bila ditotal, luas Indonesia wilayah Indonesia adalah 5.180.053 km²!
Di mana letak astronomis Indonesia?
1. Secara Geologis
Indonesia diapit oleh tiga lempeng dan dan dua sirkum yang melalui Indonesia. Tiga lempeng yang mengapit Indonesia adalah Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia/Indo-Australia.
Karena hal ini, terbentuklah jalur pegunungan lipatan, jalur gunung api, jalur gempa vulkanik dan tektonik, jalur palung laut, aktivitas vulkanik di lempeng benua, sumber gempa dangkal dan dalam, serta tanah yang labil.
2. Secara Maritim
Indonesia dikelilingi oleh perairan. Selain Samudera Pasifik dan Samudera Hindia yang mengapitnya, ada pula Laut Cina Selatan.
Akibatnya, sangatlah potensial bagi Indonesia untuk mengembangkan aktivitas perikanan, pelayaran, perikanan, hingga pelabuhan.
3. Secara Geografis
Dilihat dari posisi wilayah di permukaan Bumi, Indonesia terletak di antara dua benua—Asia dan Australia—dan dua samudra—Samudra Pasifik dan Samudera Hindia.
Berada di antara dua benua, membuat Indonesia memiliki iklim muson. Saat dilalui angin musim barat dari Asia yang kaya uap air, akan terjadi musim hujan. Saat dilalui angin muson timur dari Australia yang miskin uap air, akan terjadi musim kemarau.
Kemudian, Indonesia juga tidak memiliki musim dingin, menjadikan semua aktivitas pertanian, peternakan, dan perikanan dapat berlangsung sepanjang tahun.
Negara kita juga berada di antara dua samudra menunjang lalu lintas pelayaran dan perdagangan di Indonesia, lho.
4. Secara Astronomis
Dilihat dari lintang dan bujurnya, Indonesia terletak pada 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBB.
Karena posisi lintangnya rendah, Indonesia jadi memiliki iklim tropis, suhu tinggi, curah hujan konveksi tinggi, pelapukan kimia tinggi, keberagaman flora dan fauna, serta bebas dari topan dan badai.
Karena membujur sepanjang 46o, maka Indonesia terbagi atas tiga wilayah waktu, yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur).