Berikut Ringkasannya:
TOMOHON, ZONAUTARA.com – Meski kasus Covid-19 di Kota Tomohon terus bertambah, namun penjualan daging ekstrim di pasar ekstrim Tomohon tidak terpengaruh dan tetap laris.
Jani Palit, seorang pedagang di pasar ekstrim di Kota Tomohon, mengatakan bahwa sejak kasus Covid-19 masuk Tomohon, penjualan daging tidak berpengaruh.
Masyarakat terus datang untuk berbelanja dan memburu daging favorit yang diinginkan.
Bahkan menurut Jani, meski kasus korona terus bertambah, namun penjualan daging ekstrim tetap seperti biasa dan terus laris.
![Meski kasus Corona terus bertambah, penjualan daging di pasar ekstrim Tomohon tetap laris 1 zonautara.com](https://zonautara.com/wp-content/uploads/2020/10/IMG_20201030_090526.jpg)
“Tidak berpengaruh, penjualan daging tetap biasa, masyarakat tetap banyak yang datang membeli di pasar ekstrim Tomohon,” ungkapnya, Kamis (29/10/2020).
Adapun daging yang banyak dicari oleh pembeli di pasar ekstrim Tomohon di antaranya daging tikus sawah, paniki atau kelelawar, daging ular, babi hutan, dan anjing.
Selain untuk dikonsumsi oleh pembeli, daging ekstrim di pasar Tomohon juga sebagian besar diolah dan dijual kembali di rumah makan yang ada di Kabupaten Minahasa dan Kota Manado.
Penulis: Ishak Kusrant