ZONAUTARA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hanya pulau Sulawesi serta Maluku dan Papua yang mencatat pertumbuhan ekonomi positif pada tahun 2020.
Secara nasional tahun 2020, pertumbuhan ekonomi terkontraksi 2,07% dibanding tahun 2019. Namun Sulawesi dan Papua mencatat angka positif. Ini merupakan pertama kalinya ekonomi Indonesia negatif secara tahunan sejak krisis moneter 1998.
“Ekonomi Sulawesi masih positif terutama berkat ekonomi Sulawesi Tengah yang tumbuh 4,86%. Sedangkan ekonomi Maluku dan Papua didorong oleh ekonomi Maluku Utara yang tumbuh 4,92% dan Papua 2,32%,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers PDB Kuartal IV 2020, Jumat (5/2).
Suhariyanto menjelaskan, perekonomian Sulawesi Tengah didukung oleh kenaikan produksi nikel. Sedangkan perekonomian Papua didukung oleh kenaikan produksi tembaga.
Adapun struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada tahun lalu masih didominasi oleh Pulau Jawa dengan kontribusi 58,75%. Diikuti oleh Sumatera 21,36%, Kalimantan 7,94%, Sulawesi 6,66%, Bali dan Nusa Tenggara 2,94%, serta Maluku dan Papua 2,35%.
Kontraksi ekonomi paling dalam terjadi di Bali dan Nusa Tenggara mencapai 5,01%, disusul Jawa yang minus 2,51%, Kalimantan negatif 2,27%, dan Sumatera negatif 1,19%.