ZONAUTARA.com — Untuk berinvestasi harus direncanakan dan dipikirkan dengan matang, agar tak berpotensi besar menimbulkan kerugian. Membuat rencana investasi yang baik, membutuhkan lebih banyak waktu dan pikiran daripada sekadar membuat sebuah rekening tabungan.
Saat mempersiapkan diri dan menyusun rencana investasi yang benar, anda perlu mengetahui apa yang anda butuhkan, bagaimana target capaian anda, dan bagaimana memilih opsi investasi terbaik.
Jika anda saat ini sembarangan dalam melakukan investasi, maka baca penjelasan di bawah ini dan rencanakan investasi anda dengan baik.
1. Pahami kondisi finansial anda saat ini
Ada banyak sumber penghasilan sebagai income anda tiap harinya. Begitu pula dengan pengeluara. Ada banyak kebutuhan yang harus anda penuhi tiap harinya. Pahami kondisi ini dengan baik ketika akan memulai investasi.
Pahami juga berapa persen uang yang anda alokasikan untuk berinvestasi. Jangan lupa bahwa anda juga harus mempertimbangkan dana darurat yang harus disimpan.
2. Kembangan profil risiko anda
Profil risiko yang anda miliki akan menentukan seberapa banyak risiko yang akan anda ambil. Umumnya, saham lebih berisiko dan fluktuatof daripada obligasi dan pasar uang yang tidak terlalu fluktuatif. Hal itu bisa menjadi pertimbangan anda dalam mengambil risiko.
Perlu diingat bahwa jika anda mengambil risiko kecil, maka return yang akan anda dapat juga sedikit. Jika anda mengambil risiko besar, kemungkinan mendapat return yang besar juga tinggi. Tapi juga bisa mendapat kerugian yang tinggi.
3. Tetapkan target dan tujuan investasi
Ketika anda mulai melakukan investasi, pikirkan tujuan utama anda. Apakah karena ingin membeli rumah dan properti? Atau ingin pensiun lebih awal? Meski profil portfolio tidak mempedulikan tujuan tersebut, namun anda bisa menentukannya sendiri.
4. Tentukan tenggat waktu dari tujuan anda melakukan investasi
Jika tujuan anda harus terwujud dalam waktu yang cepat, maka anda pun perlu untuk melakukan investasi lebih banyak uang, dan memilih profit yang berisiko tinggi. Dengan begitu anda bisa mencapai tujuan dengan cepat. Namun, jika tujuan anda masih berada dalam tenggat waktu yang panjang, tidak masalah jika investasi dalam jumlah sedikit dan risiko rendah.
5. Tentukan tingkat likuiditas
Likuiditas didefinisikan sebagai aset yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai, sehingga ada akan cepat mencairkan uang tersebut. Saham dan reksa dana lebih likuit dibandingkan dengan properti atau real estate.
6. Konsultasi pada konsultan finansial
Jika anda masih ragu dengan apa yang anda pelajari, terlebih lagi nominal yang akan anda investasikan tak sedikit, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan konsultan finansial agar anda tak salah langkah.
7. Evaluasi progress anda
Jangan lupa untuk melakukan evaluasi sehingga anda dapat melakukan investasi lebih baik dan makin baik pada periode selanjutnya.