ZONAUTARA.COM — Pertandingan final cabang olahraga Muaythai di PON XX Papua kemarin, Minggu (03/10/2021), di GOR STT GIDI Sentani, Kabupaten Jayapura, berhasil menyumbang 2 emas dan 1 perak untuk Sulut.
Tiga atlet Muaythai Sulut yang lolos di babak final, telah memberikan yang terbaik bagi Sulut, mereka adalah:
Angelina Runtukahu, Atlet putri kelas 54 kg, berhasil merebut emas pertama untuk Sulut. Angel menumbangkan lawan asal Jawa Tengah, Ulfa Khoerathun Soelehah, dengan KO di babak pertama.
Emas kedua, berhasil diraih oleh Prays Friendly Karundeng atlet putra, di kelas 63,5 kg, yang mengalahkan perwakilan tuan rumah, Papua, Rahmat Rizal Gozali. Prays berhasil menumbangkan Rahmat di ronde ketiga.
Atlet terakhir yang tanding di final cabor Muaythai kelas 75 kg, Jhevan Tawaluyan, harus mengakui keunggulan lawan asal Jawa barat, Sandy Moleong. Jhevan meraih Perak pertama untuk Sulut.
“Mohon maaf, karena saya belum bisa menyumbangkan emas. Prestasi ini untuk masyarakat Sulut, untuk komunitas olahraga Sulut,” kata Jhevan.
Steven Kandouw, Ketua umum KONI Sulut yang hadir menyaksikan pertandingan, memberi apresiasi untuk perjuangan ketiga atlet tersebut, termasuk untuk perjuangan Jhevan.
“Terima kasih karena sudah berusaha. Sangat membanggakan, memberikan yang terbaik untuk Sulut,” kata Steven.
Angel, peraih peraih emas pertama cabor Muaythai, mengungkapkan rasa syukurnya untung kemenangannya.
“Puji Tuhan. Saya mempersembahkan kemenangan ini untuk seluruh masyarakat Sulawesi Utara,” kata Angel.
Hendra Massie, pelatih Angel, mengaku bangga, dan mengungkap perjuangan atlet Muaythai putri perwakilan Sulut tersebut yang lolos sampai final, hingga bisa gemilang di PON XX Papua 2021.
“Sudah tiga tahun Angel berlatih keras, dan akhirnya bisa berbuah manis,” ungkap Hendra.