ZONAUTARA.COM — Para atlet dari salah satu cabang olahraga (cabor) unggulan Sulawesi Utara (Sulut), Pencak Silat, siap bertarung di PON XX Papua 2021.
Enam jagoan Sulut, yang terdiri dari 1 putri dan 5 putra, telah berada di Jayapura, sejak Minggu (03/10/2021).
Mereka adalah:
–Ericke Watung kelas B putri
–Hidayat Limonu kelas B Putra
–Noer Asadin Pasi kelas C Putra
–Chayrul kelas D Putra
–Micklaymen Manopo kelas E Putra
–Gray Adam kelas H Putra
Ventje ‘Encho’ Simbar, pelatih tim Sulut, optimis dengan persiapan yang tidak sebentar, yakni, selama setahun. Timnya yakin akan kembalikan tradisi medali pencak silat di PON.
“Pencak Silat Sulut, selalu menyumbang medali di setiap PON dan sempat putus di PON Jabar. Kali ini kami siap kembalikan tradisi,” kata Encho, dilansir dari TribunPapua, Senin (04/10/2021).
Para atlet tersebut akan bertanding di GOR Toware, Kota Jayapura, Papua, mulai besok, Rabu (6-12/10/2021).
Nama Hidayat Limonu, disebut-sebut berpeluang besar merebut medali emas di PON Papua. Kompatriotnya dari Sulut, Abdul Malik (pemenang Asian Games Pencak Silat 2018) yang adalah raja di kelasnya, kali ini tidak berlaga di PON Papua.
Malik sendiri, saat dihubungi ZONAUTARA.com via whatsapp, dirinya masih di Pelatnas.
Ditanya tentang persiapan SEA Games 2021 (yang ditunda tahun depan karena pandemi), Malik menjelaskan, dia pun masih harus menunggu hasil dari PON. Menurutnya, atlet pencak silat yang menang di PON, akan diseleksi untuk pembentukan Timnas tahun depan.
“Kita masih menunggu juara di PON, dan Desember nanti akan diseleksi untuk pembentukan Timnas tahun depan,” kata Malik, via Whatsapp.