ZONAUTARA.com — Anda pasti sering menemukan kata black hole, baik dari pelajaran fisika maupun fada film science fiction. Pernahkah anda membayangkan bagaimana jika seseorang masuk black hole? Apa yang akan terjadi padanya?
Lubang hitam terdekat dari bumi memiliki jarak 1500 tahun cahaya. Hanya tinggal menunggu waktu—yang sangat lama—untuk manusia pergi ke sana. Namun, jangan harap anda bisa masuk ke dalamnya dalam keadaan baik-baik saja. Kita bisa saja tercabik-cabik sebelum memasuki lubang hitam.
Mengutip dari astronomy.com, artikel ini akan membahas secara singkat apa yang terjadi jika anda bisa memasuki lubang hitam.
Apa itu lubang hitam?
Lubang hitam atau black hole, sederhananya adalah tempat di mana gravitasi sangat kuat sehingga tak ada cahaya atau apapun yang bisa melarikan diri dari sana. Di sana, ia tak memantulkan atau memancarkan cahaya.
Black hole akan terlihat memancarkan cahaya ketika mereka memakan bintang atau awan gas yang letaknya terlalu dekat dengan lubang hitam atau melewati “event horizon”. Di luar event horizon inilah terdapat singularitas, di mana gravitasi begitu kuat dan melengkungkan ruang-waktu.
Lubang hitam dianggap sebagai bagian yang biasa dari evolusi bintang. Para astronom pun menduga bahwa ada banyak lubang hitam di galaksi Bima sakti yang saat ini kita tempati.
Jenis-jenis lubang hitam
Di tingkat yang sederhana, ada tiga jenis lubang hitam, yaitu lubang hitam dengan massa bintang, lubang hitam bermassa menengah, dan lubang hitam supermasif. Nasib anda ketika berpetualang memasukinya bergantung pada jenis lubang hitang yang anda masuki.
Black hole spaghetti
Mari berandai-andai kembali. Jika anda berada di luar angkasa dan berada di dekat lubang hitam bermassa bintang yang tak melahap apapun, maka mungkin anda akan merasakan pembesaran gravitasi.
Namun, jika anda makin mendekati lubang hitam, maka anda akan ditarik ke segala arah dan terjepit ke arah lain. Proses ini, dinamai olah para ilmuwan sebegai spaghettification. Hal ini karena gravitasi lubang hitam akan menekan tubuh anda secara horizontal sekaligus menarik tubuh kea rah vertical.
Ketika anda memasukkan kaki terlebih dahulu, maka gaya gravitasi pada kaki anda akan lebih kuat daripada di kepala anda. Maka dari itu, tubuh anda akan memanjang ke arah yang berbeda, seperti sepotong spaghetti.
Scenario tersebut tak sepenuhnya spekulasi dan teori semata. Para astronom telah melihat ganggang pasang surut pada tahun 2014. Ketika beberapa teleskop ruang angkasa menangkap objek bintang yang terlalu dekat jaraknya dengan lubang hitam, bintang itu tercabik-cabik dan membuat beberapa materialnya jatuh di luar event horizon dan beberapa sisanya terlempar kembali ke luar angkasa.