ZONAUTARA.com — Berbicara soal Sahara dan Sahel, yang letaknya di Afrika Barat, pasti yang terlintas di pikiran kita pertama kali adalah sebuah gurun yang panas, penuh pasir, dan sangat jarang ditemukan pohon. Namun, ternyata ratusan bahkan jutaan pohon ditemukan di sana.
Gurun Sahara masih tetap menyajikan hamparan gersang dan bukit pasir yang tak berujung, namun, penemuan pohon di gurun Sahara ini dilakukan oleh kecerdasan buatan Artificial Intelligent (AI).
Para peneliti dari NASA dan Universitas Kopenhagen, mengajarkan kepada AI tentang pohon, dan memberi instruksi pada mereka untuk melihat gurun Sahara sekali lagi. Hasilnya, ada banyak vegetasi di daerah Sahara Barat yang diperkirakan sekitar 1.3 miliar pohon, termasuk semak belukar.
Hal ini membuat para ilmuwan terkejut dengan hasilnya. Sebuah jurnal dengan judul An unexpectedly large count of trees in the West African Sahara and Sahel, diterbitkan untuk menjelaskan fenomena itu.
Lokasi vegetasi yang diidentifikasi oleh para peneliti ini berada di Sahara Barat, di wilayah sekitar 1.3 juta kilometer persegi. Luas tersebut mencakup gurun, Sahel, dan zona sub-lembab di Afrika Barat.
Pohon dan semak yang ada di wilayah tersebut tidak dimasukkan dalam tabulasi sebelumnya tentang hutan yang dapat memproses karbon di seluruh dunia, karena pohon di luar kawasan hutan biasanya tidak dimasukkan dalam mode iklim dan tidak diketahui dalam siklus karbon global.
Terdapat anggapan bahwa tidak ada vegetasi di luar kawasan hutan, apalagi di kawasan seperti Sahara. Penelitian ini merupakan kali pertama ditemukannya banyak pohon di wilayah lahan kering.
Penelitian tersebut melatih modul pembelajaran mesin untuk mengenali pohon, dengan memberinya ribuan gambar pohon. Setelah terlatih, AI mampu melihat pohon dalam detail kecil dari gambar satelit yang disediakan oleh NASA.
Jenis kecerdasan buatan tersebut memiliki potensi besar dalam hal mendokumentasikan dan memprediksi perubahan iklim dalam skala global. Selain menjadi informasi lokasi yang akan melalui perubahan iklim, penelitian ini juga akan membantu memfasilitasi pengembangan strategis di wilayah dengan vegetasi yang baik.
Penelitian tersebut terus dikembangkan untuk menyempurnakan AI, agar ke depannya dapat memberi perhitungan yang lebih rinci tentang pohon yang diidentifikasi dalam foto satelit.
AI juga dapat menentukan spesies pohon yang tumbuh. Hal ini tentu dapat meningkatkan nilainya bagi penduduk lokal agar dapat memanfaatkan potensi kayu yang tumbuh secara optimal.