ZONAUTARA.com — Penggunaan aplikasi kencan saat ini telah meroket tajam, terlebih karena adanya pandemi yang tak bisa mempertemukan seseorang secara langsung. Memilih foto profil di media sosial adalah bagian krusial di aplikasi kencan.
Foto profil bisa memberi citra dan kesan pertama bagi seseorang yang melihat profil anda. Apakah si dia akan melanjutkan swipe kanan atau mengabaikan profil anda.
Foto pun tak hanya menjadi daya tarik, sebuah studi melakukan penelitian tentang penggunaan foto profil, dan hasilnya, sebanyak 43 persen orang berpikir bahwa mereka dapat memahami kepribadian seseorang lewat foto mereka.
Sebuah penelitian unik terbaru juga mempelajari interaksi hewan dan manusia. Peneliti ingin mengetahui pengaruh foto tersebut bagi pemilik hewan peliharaan, khususnya kucing jantan.
Studi sebelumnya, yang menjadi pemantik munculnya studi kali ini adalah, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan akan menilai calon pasangan lelakinya berdasarkan apakah ia memiliki hewan peliharaan atau tidak.
Dan kebanyakan dari mereka menyukai lelaki yang memelihara anjing dan kucing, daripada hewan peliharaan lain atau yang tak memiliki peliharaan.
Penelitian dimulai
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal berjudul Not the Cat’s Meow? The Impact of Posing with Cats on Female Perceptions of Male Dateability. Penelitian tersebut melibatkan 1388 perempuan Amerika heteroseksual yang berusia 18 hingga 24 tahun.
Penelitian dilakukan dengan mengisi survei secara daring. Dalam survei tersebut, peneliti memberi foto salah satu dari dua lelaki berkulit putih, dengan usia awal 20-an yang berpose sendiri dan berpose dengan seekor kucing.
Untuk menghindari bias dari respon para perempuan, survei menampilkan foto secara acak dan untuk pertama kali mereka lihat. Setiap orang hanya memilih satu orang di antara foto dengan kucing atau tanpa kucing.
Tak hanya itu, mereka yang mengikut survei juga diminta peneliti untuk menilai kepribadiannya, termasuk maskulinitas, feminitas, dan kencannya.
Peneliti juga melemparkan pertanyaan tentang bagaimana para perempuan mendefinisikan dirinya. Apakah mereka termasuk manusia kucing, manusia anjing, keduanya, atau tidak keduanya.
Hasil penelitian
Sebagain besar perempuan menganggap lelaki yang memegang kucing kurang menarik. Hal ini mengejutkan para peneliti, karena penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perempuan lebih suka lelaki dengan hewan peliharaan.
Perempuan juga berpikir bahwa lelaki yang memegang kucing kurang ekstrovert, dan malah lebih neurotic, mengenangkan, dan terbuka. Mereka juga melihat para lelaki kurang maskulin.
Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Peneliti memberi analisis lebih jauh bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perempuan sering mencari lelaki maskulin. Kucing juga terkadang masih diasosiasikan lebih dekat dengan perempuan, sehingga lelaki yang berfoto dengan kucing lebih dianggap feminin.
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini tentu memiliki keterbatasan karena responden adalah populasi yang sangat spesifik dan hanya berada di Amerika Serikat.
Namun, penelitian ini merupakan penelitian baru yang berpotensi untuk lebih berkembang ke depannya.