Harga beras medium di Sulawesi per April 2025, mayoritas provinsi di atas HET

Harga beras di 4 provinsi di Sulawesi berada pada kategori intervensi.

Ronny Adolof Buol
Editor: Redaktur
Penjual beras. (Foto: Zonautara.com)

ZONAUTARA.com – Harga beras kualitas medium di tingkat konsumen menunjukkan tren kenaikan di sebagian besar wilayah Sulawesi selama periode 1 hingga 24 April 2025.

Data terbaru yang ditarik dari situs Badan Pangan Nasional menunjukkan bahwa harga rata-rata di banyak provinsi di pulau Sulawesi telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan. Hal ini memicu kekhawatiran akan stabilitas harga pangan pokok ini.

HET untuk beras medium di Zona 1, yang mencakup wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi, ditetapkan sebesar Rp 12.500 per kilogram sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) 5/2025.

Pemantauan harga membagi kondisi menjadi tiga kategori:

  • Aman: Harga sama dengan atau di bawah HET (<= HET).
  • Waspada: Harga melebihi HET hingga 5% (> HET, 0-5%).
  • Intervensi: Harga melebihi HET lebih dari 5% (> HET, >5%).

Harga beras medium di tingkat konsumen (April 2025)

Berikut adalah data rata-rata harga beras medium dan perbandingannya dengan HET di tingkat regional dan provinsi di Sulawesi per 24 April 2025:



WilayahHarga Rata-Rata (Rp/kg)Disparitas thd. HET (%)Status
Regional13.5658.52%Intervensi
Zona 113.1355.08%Intervensi
Sulawesi Selatan12.8332.66%Waspada
Sulawesi Barat13.4017.21%Intervensi
Sulawesi Tengah13.75410.03%Intervensi
Sulawesi Utara13.83810.70%Intervensi
Sulawesi Tenggara13.99911.99%Intervensi

Sumber: Data diolah dari Laporan Harga Beras Medium Tingkat Konsumen, Periode 01-24 April 2025. HET Zona 1 = Rp 12.500/kg.

Analisis data

Data menunjukkan bahwa secara rata-rata regional dan Zona 1, harga beras medium sudah berada dalam kategori “Intervensi”, dengan disparitas masing-masing 8.52% dan 5.08% di atas HET.

Hanya Sulawesi Selatan yang masuk kategori “Waspada”, dengan harga rata-rata Rp 12.833 per kg atau 2.66% di atas HET.

Sementara itu, empat provinsi lainnya (Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara) berada dalam kategori “Intervensi”, menunjukkan harga yang jauh melampaui batas toleransi HET.

Sulawesi Tenggara mencatat disparitas tertinggi, mencapai 11.99% di atas HET dengan harga rata-rata Rp 13.999 per kg.

Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah dan pusat untuk melakukan intervensi pasar guna menstabilkan harga dan menjaga daya beli masyarakat.

TAGGED:
Bekerja sebagai jurnalis lebih dari 20 tahun terakhir. Sebelum mendirikan Zonautara.com bekerja selama 8 tahun di Kompas.com. Selain menjadi jurnalis juga menjadi trainer untuk digital security, literasi digital, cek fakta dan trainer jurnalistik.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com