Welcome to Zonautara.com
Kami menyajikan beragam informasi baik berupa berita, artikel, opini maupun data. Telusuri melalui index.
Terkini
INVESTIGASI
Meski dengan tim kecil, Zonautara.com dengan dukungan berbagai pihak melakukan beberapa investigasi dan indept reporting.
EKSLUSIVE
Korban Tenggelam di Pesisir Pantai Bahu Mall Ditemukan, Operasi Pencarian Resmi Ditutup
Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, korban bernama Noel Lasut, warga Sea, akhirnya ditemukan pada hari ini, Kamis (20/12/2024), dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian pada pukul 11.00 WITA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George Mercy Randang, S.IP., M.A.P., mengonfirmasi penemuan tersebut.
“Kami Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan segera melakukan evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses lebih lanjut sebelum dibawa ke rumah duka,” ujar George.
Dengan ditemukannya korban, pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado resmi menutup operasi pencarian.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu selama proses pencarian ini," tambah George.
Keluarga dan kerabat korban kini tengah berduka dan menerima kedatangan jenazah di rumah duka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini selain Basarnas Manado, adalah Pol Air Manado, Polda Sulut, Brimob Manado, BPBD Manado, RAPI Sulut, Unit SAR Sulawesi Utara, Klabat Green Ranger, Pemerintah Kecamatan Sea serta keluarga korban.
Sumber: Basarnas Manado
Open
Korban Tenggelam di Pesisir Pantai Bahu Mall Ditemukan, Operasi Pencarian Resmi Ditutup
Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, korban bernama Noel Lasut, warga Sea, akhirnya ditemukan pada hari ini, Kamis (20/12/2024), dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi kejadian pada pukul 11.00 WITA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George Mercy Randang, S.IP., M.A.P., mengonfirmasi penemuan tersebut.
“Kami Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan segera melakukan evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses lebih lanjut sebelum dibawa ke rumah duka,” ujar George.
Dengan ditemukannya korban, pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado resmi menutup operasi pencarian.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu selama proses pencarian ini," tambah George.
Keluarga dan kerabat korban kini tengah berduka dan menerima kedatangan jenazah di rumah duka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini selain Basarnas Manado, adalah Pol Air Manado, Polda Sulut, Brimob Manado, BPBD Manado, RAPI Sulut, Unit SAR Sulawesi Utara, Klabat Green Ranger, Pemerintah Kecamatan Sea serta keluarga korban.
Sumber: Basarnas Manado
Perubahan nasib dari ibu rumah tangga menjadi seorang pelaku usaha di pantai yang merupakan bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang adalah hal yang tak pernah disangkanya.
Ibu enam orang anak itu berkisah, Pantai Private membawa banyak berkah baginya dan keluarga.
“Sebelum ada resort, saya sudah di sini sebagai penjaga tapi belum ada tamu,” ucap Andreta.
“Tamu mulai banyak berdatangan saat akses jalan sudah terbuka,” tambahnya sambil menjelaskan bahwa di pantai pasir putih itu hanya ia yang berjualan.
Dengan pendapatan yang ia peroleh dari mengelola warung makan di Pantai Private, Andreta bisa menyekolahkan anak-anaknya.
Baca selengkapnya di Zonautara.com: https://zonautara.com/2024/12/19/kisah-andreta-tumei-berjualan-di-pantai-private-pulisan-hingga-mampu-sekolahkan-anak/
#pulisan
#likupang
#inspirasi
Open
Perubahan nasib dari ibu rumah tangga menjadi seorang pelaku usaha di pantai yang merupakan bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang adalah hal yang tak pernah disangkanya.
Ibu enam orang anak itu berkisah, Pantai Private membawa banyak berkah baginya dan keluarga.
“Sebelum ada resort, saya sudah di sini sebagai penjaga tapi belum ada tamu,” ucap Andreta.
“Tamu mulai banyak berdatangan saat akses jalan sudah terbuka,” tambahnya sambil menjelaskan bahwa di pantai pasir putih itu hanya ia yang berjualan.
Dengan pendapatan yang ia peroleh dari mengelola warung makan di Pantai Private, Andreta bisa menyekolahkan anak-anaknya.
Baca selengkapnya di Zonautara.com: https://zonautara.com/2024/12/19/kisah-andreta-tumei-berjualan-di-pantai-private-pulisan-hingga-mampu-sekolahkan-anak/
#pulisan
#likupang
#inspirasi
Di Desa Pulisan setidaknya ada 73 unit homestay yang dibangun Pemerintah untuk menunjang aktivitas kepariwisataan di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang itu. Awalnya homestay tersebut ramai terisi, sehingga memberi harapan bagi masyarakat. Namun seiring waktu, kini puluhan homestay tersebut sepi peminat.
Baca selengkapnya di Zonautara.com: https://zonautara.com/2024/12/19/homestay-di-desa-pulisan-likupang-sepi-peminat-dalam-setahun-terakhir/
#pulisan
#keklikupang
#pariwisata
#wisatasulut
#minahasautara
Open
Di Desa Pulisan setidaknya ada 73 unit homestay yang dibangun Pemerintah untuk menunjang aktivitas kepariwisataan di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang itu. Awalnya homestay tersebut ramai terisi, sehingga memberi harapan bagi masyarakat. Namun seiring waktu, kini puluhan homestay tersebut sepi peminat.
Baca selengkapnya di Zonautara.com: https://zonautara.com/2024/12/19/homestay-di-desa-pulisan-likupang-sepi-peminat-dalam-setahun-terakhir/
#pulisan
#keklikupang
#pariwisata
#wisatasulut
#minahasautara
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban tenggelam bernama Noel Lasut (18), warga Sea, di perairan sekitar Bahu Mall, Manado, sejak Kamis (19/12/2024) siang.
Kasi Operasi Basarnas Manado, Jandry Paendong, menjelaskan bahwa rencana pencarian akan dilanjutkan malam ini, bergantung pada kondisi cuaca dan situasi di lapangan.
"Kami merencanakan penyelaman malam ini karena lokasi tenggelamnya korban tidak jauh dari bibir pantai. Namun, jika kondisi kurang bersahabat, kami akan melanjutkan pencarian esok hari," ungkap Jandry.
Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari tim penyelam, arus di bawah laut relatif tenang. Meski demikian, tim sar gabungan yang turun pada operasi hari ini menghadapi sejumlah hambatan.
"Hambatan utama adalah angin yang cukup kencang dengan gelombang mencapai 1,5 meter. Selain itu, jarak pandang di bawah laut hanya sekitar satu meter,” ungkap Jandry
Laporan tenggelamnya Noel diterima Basarnas pada Kamis pagi dari Kasat Polair. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan segera bergerak menggunakan dua perahu karet, didukung oleh potensi SAR lainnya.
"Setelah kami mendapat laporan kami melakukan aksi melakukan pencarian dan penyelaman jadi ada 2 perahu karet termasuk dengan potensi lain yang melakukan pencrian pada hari ini," ujarnya.
Pencarian yang dimulai sejak pukul 11.30 WITA hingga sore hari ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Basarnas memastikan upaya pencarian masih terus berlanjut hingga batas waktu yang ditentukan.
Open
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban tenggelam bernama Noel Lasut (18), warga Sea, di perairan sekitar Bahu Mall, Manado, sejak Kamis (19/12/2024) siang.
Kasi Operasi Basarnas Manado, Jandry Paendong, menjelaskan bahwa rencana pencarian akan dilanjutkan malam ini, bergantung pada kondisi cuaca dan situasi di lapangan.
"Kami merencanakan penyelaman malam ini karena lokasi tenggelamnya korban tidak jauh dari bibir pantai. Namun, jika kondisi kurang bersahabat, kami akan melanjutkan pencarian esok hari," ungkap Jandry.
Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari tim penyelam, arus di bawah laut relatif tenang. Meski demikian, tim sar gabungan yang turun pada operasi hari ini menghadapi sejumlah hambatan.
"Hambatan utama adalah angin yang cukup kencang dengan gelombang mencapai 1,5 meter. Selain itu, jarak pandang di bawah laut hanya sekitar satu meter,” ungkap Jandry
Laporan tenggelamnya Noel diterima Basarnas pada Kamis pagi dari Kasat Polair. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan segera bergerak menggunakan dua perahu karet, didukung oleh potensi SAR lainnya.
"Setelah kami mendapat laporan kami melakukan aksi melakukan pencarian dan penyelaman jadi ada 2 perahu karet termasuk dengan potensi lain yang melakukan pencrian pada hari ini," ujarnya.
Pencarian yang dimulai sejak pukul 11.30 WITA hingga sore hari ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Basarnas memastikan upaya pencarian masih terus berlanjut hingga batas waktu yang ditentukan.
Ingin berkontribusi?
Kami menerima sumbangan tulisan berupa artikel, opini, tulisan ilmiah, paper, maupun informasi dan data lainnya. Klik untuk submit tulisan anda!
