MANADO, ZONAUTARA.com – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado menggelar konferensi pers terkait tindak lanjut pengawasan mie basah yang mengandung boraks, di Kantor BPOM Manado, Kamis (22/02/2018).
Kepala BPOM Manado Rustyawati dalam penjelasannya mengatakan bahwa pihaknya setiap hari turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan terhadap mie basah yang mengandung Boraks.
“Kami telah temukan pada bulan Januari 2018, angkanya 90 persen. Kami prihatin dan melakukan intervensi cepat,” jelas Rustyawati.
BBPOM Manado, lanjutnya, kini bersyukur. Pasalnya, setelah diadakan pengecekan lapangan pada tanggal 20 Februari 2018 kemarin, angka mie boraks sudah turun.
“Syukur alhamdulilah turun drastis, dari 90 persen menjadi 4 persen. Dari 49 sample hanya 2 sample yang positif,” ungkapnya.
Dikatakannya lagi, pihak BBPOM Manado dengan para pelaku usaha sudah mengadakan komitmen bersama untuk tidak menggunakan lagi bahan kimia boraks yang dicampur dalam mie.
“Kami telah memangil pelaku usaha produsen untuk sama-sama komitmen pada minggu kedua bulan Februari lalu. Mereka pun sudah tanda tangan di atas materai,” tandas Rustyawati.(K-05)
Â
Editor: Rahadih Gedoan