TOMOHON, ZONAUTARA.com – Upacara memperingati Hari Jadi ke-16 Kota Tomohon, digelar di stadion Parasamya Walian, Senin (28/1/2019).
Pelaksanaan upacara yang diikuti berbagai lapisan masyarakat, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dan para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon ini pun berlangsung khidmat.
Eman dalam amanatnya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersyukur atas keberadaan Kota Tomohon yang terus bertahan sebagai daerah otonom ini.
“Saya berharap agar kita terus bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas, demi membangun Tomohon yang dicintai,” ujar Eman.
Dia memaparkan, pada tahun 2018, Tomohon bisa meraih sejumlah prestasi, antara lain hasil evaluasi kinerja instansi pemerintah yang meraih nilai B, Laporan Akuntabilitas Instasi Pemerintah (LAKIP) dengan nilai B, pengelolaan keuangan yang meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-5 dan terbaik ke-3 penyaluran DAK se-Sulut.
“Di bidang infrastruktur, kita telah meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Wale Kabasaran dan Taman Kabasaran, sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin cepat. Juga dibangunnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di sektor kesehatan, serta Menara Alfa Omega yang kini menjadi ikon kota Tomohon,” jelasnya.
Eman pun mengklaim, pada tahun 2017 Kota Tomohon masih memiliki sejumlah kawasan kumuh. Namun, lanjut dia, pada tahun 2018, Kota Tomohon tidak lagi memiliki kawasan kumuh.
“Saya percaya, capaian tersebut merupakan capaian bersama. Namun, jangan terlena dengan capaian tersebut, melainkan lebih mempererat kebersamaan dan meningkatkan kinerja,” katanya.
Eman pun mengapresiasi untuk segala dukungan dari BUMN, perbankan dan juga dukungan dari komponen masyarakat.
“Masa depan Kota Tomohon ada di tangan kita. Mari jadikan Tomohon menjadi kota aman yang aman untuk dikunjungi. Semoga Tuhan yang Maha Kasih terus memberkati Kota Tomohon ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota (Wawali) Syerly Adelyn Sompotan, Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Harold Lolowang jajaran Forkopimda dan pengurus FKUB Kota Tomohon.
Editor : Christo Senduk