ZONAUTARA.com – Kebanyakan orang mengutarakan kalau jatuh cinta membuat orang mabuk kepayang. Tapi tahukah anda arti dari mabuk kepayang?
Mabuk kepayang biasanya ungkapan yang ditujukan kepada mereka yang sedang jatuh cinta atau sedang dimabuk asmara. Namun ternyata kata mabuk kepayang berhubungan dengan buah Kluwek.
Buah kluwek (Pangium edule) biasanya dipakai sebagai bumbu masak, seperti rawon. Buah ini banyak terdapat di Kepahiang, sebuah Kabupaten di Provinsi Bengkulu, yang ada di kawasan Pegunungan Bukit Barisan.
Buah Kluwek
Di Kabupaten Kepahiang banyak ditumbuhi pohon kluwek, khususnya di Hutan Lindung Bukit Daun dan kawasan konservasi Bukit Barisan.
Hidi Christopher, seorang peneliti dari Lembaga Riset dan Kajian Sosial Budaya, mengatakan bahwa buah tersebut tidak boleh sembarangan diolah. Orang yang mengkonsumsi buah tersebut akan mabuk berat jika memakannya mentah-mentah.
Buah kluwek tersebut memiliki kandungan asam sianida, biasanya buah ini digunakan sebagai racun ketika berperang. Mabuk ini sulit disembuhkan, untuk menghilangkan racunnya harus direndam dan direbus terlebih dahulu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mabuk kepayang memiliki tiga arti. Pertama, mabuk kepayang adalah mabuk karena makan buah kepayang. Kedua, tergila-gila karena cinta. Dan ketiga, mabuk kepayang yaitu agak mabuk sedikit.