JAKARTA, ZONAUTARA.com – Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) tahun 2019 bersama iven-iven pariwisata se-Sulawesi Utara (Sulut) resmi diluncurkan di Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Senin (22/3/2019).
Launching Calendar of Event North Sulawesi 2019 ini pun dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, dengan didampingi oleh para sejumlah Kepala Daerah di Sulut, di Gedung Sapta Pesona, Kemenpar RI.
Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon yang dipimpin langsung Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman turut hadir dalam kesempatan itu.
Menpar Arief Yahya mengatakan, peluncuran Calender of Event Sulut 2019 ini adalah upaya mempromosikan pariwisata di Bumi Nyiur Melambai. Menurut dia, CoE Sulut 2019 juga bisa berimbas positif untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Sulut.
Khususnya, kata dia, wisatawan dari Tiongkok, Malaysia, Amerika Serikat dan Inggris, sebagai pasar utamanya. Serta wisatawan asal Thailand, Singapura, dan Brunei sebagai pasar potensial.
“Peluncuran Calendar of Event menjadi bukti keseriusan Sulawesi Utara untuk sektor pariwisata. Dan rangkaian atraksi yang disajikan bisa menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan. Apalagi, Bandara Sam Ratulangi Sulut sudah terkoneksi dengan beberapa negara, seperti Tiongkok,” paparnya.
Terkait TIFF, Yahya memastikan, dirinya akan hadir menyaksikan festival tahunan tersebut.Dia pun mengingatkan kepada kepala daerah bersama panitia penyelenggara agar meramu pelaksanaan festival ini dengan begitu baik dan profesional, mempromosikannya secara luas dan massif, serta melibatkan seluruh stakeholder dalam masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalu Sekretaris Provinsi (Sekprov) Edwin Silangen menjelaskan, bahwa Sulut memiliki produk wisata utama sebagai destinasi wisata bahari utama Bunaken yang berkelas dunia dan menjadi ikon pariwisata Kota Manado serta destinasi wisata budaya dan ekowisata.
“Kami berterima kasih tahun ini Kemenpar memasukan 3 iven, yakni Festival Pesona Bunaken, Tomohon International Flower Festival dan Festival Pesona Selat Lembeh dalam kalender nasional 100 Wonderful Event 2019,” katanya.
Sementara, Wali Kota Eman mengatakan, visinya bersama Wakil Wali Kota Tomohon 2017-2021 adalah terwujudnya masyarakat Kota Tomohon yang religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berbudaya dan berwawasan lingkungan menuju kota wisata dunia.
Menurut dia, TIFF yang telah digelar sejak tahun 2008 dan menjadi skala internasional pada tahun 2010, telah masuk dalam 100 Calendar of Event Kemenpar RI kategori Wonder Event pada tahun 2018 dan 2019.
“Iven TIFF telah diikuti oleh berbagai negara sahabat, yakni Malaysia, Vietnam, Korea Utara, India, Rusia, Amerika, Perancis, Belanda, Filipina, Hongkong, Thailand, Selandia, Baru, India, Polandia, Jepang, Australia, Tiongkok, Singapura, Sekretariat Nasional ASEAN, CAFE (Council of Asian Flower Exhibition). Dan pada tahun 2019, pesertanya adalah Louny City Ceko, Jepang, Korea Selatan, Georgia, Negara Anggota CAFÉ, yakni Nepal, Pakistan, Singapura, Taiwan, Thailand, Bhutan, Khazakstan dan Malaysia,” paparnya.
Menyongsong pelaksanaan TIFF 2019, Wali Kota Eman pun berharap, agar semua komponen yang ada dalam masyarakat untuk bersama-sama menyukseskannya, karena memiliki dampak yang luas dan akan dinikmati secara langsung oleh seluruh elemen masyarakat Kota Tomohon.
“Bersama-sama mari kita sukseskan TIFF 2019 untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon,” pungkasnya.
Editor : Christo Senduk