DIA memang suka bikin heboh. Kerap memicu berita kontroversial. Sri memang kadung dikenal sebagai Bupati yang suka bikin sensasi. Aktifitasnya jadi santapan media, termasuk penampilannya yang modis.
Sri dipercaya suara pemilih memimpin Kabupaten Talaud pada Pilkada 2013. Sejak itupula dia terus jadi newsmaker. Talaud memang harus mendapat perhatian. Letak geografisnya berada di ujung Utara Indonesia.
Sri kadang protes soal perhatian pemerintah pusat terhadap daerah perbatasan. Dia pernah menyerukan mengibarkan bendara negara tetangga jika pemerintah tak beri perhatian maksimal. Alhasil, dia mendampingi Presiden Jokowi saat menginjakkan kaki di Miangas. Pulau terluar.
Sri tak gentar melawan. Dia cuek dengan teguran Sarundajang, gubernur Sulut kala itu. Dia bersikukuh menggunakan APBD Talaud 2015 yang tak sesuai hasil konsultasi dengan pemerintah provinsi.
Bahkan saat direkrut PDIP, Sri tak takut menghadapi Olly Dondokambey. Hasilnya, Sri dipecat dari Ketua DPD II PDIP Talaud dan disingkirkan dari kader PDIP.
Sri bikin heboh Indonesia, saat dia melawan Mendagri. Dia tak ambil pusing saat ditegur soal kepergiaanya ke negeri Paman Sam dalam program International Visitor Leadership Program. Sri bersikukuh, dia membiaya sendiri perjalanannya itu.
Mendagri kemudian menonaktifkan Sri dari jabatannya. Tiga bulan dia harus rela menyerahkan kursi Bupati kepada Tuange, pasangannya di Pilkada 2013. Sejak dilantik, mereka sudah tidak harmonis.
Saat aktif kembali, Sri mengebrak dengan sejumlah kebijakan di lingkungan ASN Talaud yang menuai kontroversi. Bukan Sri namanya, jika tidak berani me-non-job-kan 300 ASN saat dia kalah dari Elly Lasut pada Pilkada 2018.
Aktifitas keseharian Sri juga penuh sorotan. Dengan dana APBD dia membeli Rubicon, kendaraan dinasnya. Di rumahnya di Beo, Sri mengoleksi berbagai gemstone. Dia penggemar warna pink. Bahkan pagar rumah dan kantor di Talaud dicat warna kesukaannya itu.
Sri perempuan tangguh. Ada yang menjulukinya sebagai petarung dari perbatasan. Dia sering bikin aksi menegangkan. Sri pernah dikabarkan hilang di perairan Talaud, karena nekat berlayar saat gelombang tinggi.
Bukannya kapok, Sri malah baru-baru ini bikin aksi ekstrim. Menyeberangi Samudera Pasifik selama 13 jam hanya dengan jet ski. Dia ingin bikin rekor, pergi ke Miangas dengan jet ski.
Bahkan Sri mau bikin sensasi lain. Lebih ekstrim. Terjun dari pesawat. Namun belum tiba tanggal 8 Mei yang dijadwalkan, KPK menciduknya Selasa (30/4/2019) kemarin.
Sri bikin kaget semua orang. Operasi senyap KPK tak ada yang tahu. Termasuk orang dekatnya. Sri dituduh menerima suap proyek pembangunan pasar. KPK bilang, Sri minta barang mewah.
“Saya tidak pernah menerima hadiah apapun,” kata perempuan cantik yang berselera maju dalam Pilwako Manado ini.