TOMOHON, ZONAUTARA.com – Prestasi membanggakan ditorehkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon. Korps Adhyaksa yang dipimpin Edy Winarko ini berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Pemerintah Pusat.
Prestasi ini pun diraih jajaran Kejari Tomohon karena telah mencanangkan Zona Integritas menuju WBK di tahun 2019. Selain Kejari Tomohon, predikat ini pun juga diraih Kejari Kepulauan Sangihe dan tentunya Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut.
Penghargaan atas prestasi tersebut diterima langsung Kepala Kajari (Kajari) Edy Winarko didampingi Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Wilke H. Rabeta, dan diserahkan oleh Wakil Jaksa Agung Dr Arminsyah bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Kepada Satker yang mencanangkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM 2019, di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan tersebut dan berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana introspeksi diri guna meningkatkan kinerja instansi lainnya untuk perbaikan kinerja dan menjauhkan diri korupsi.
“Pembangunan Zona Integritas tentunya sejalan dengan salah satu dari 5 program prioritas pemerintah, yaitu adanya penyederhanaan regulasi terutama dalam hal pelayanan yang berdampak langsung kepada masyarakat yang bebas dari KKN, sehingga meningkatkan kepercayaan publik,” ungkapnya.
Diketahui, predikat WBK diterima oleh 610 Satker Kementerian/Instansi dan 55 Satker dari Kejaksaan RI. Sementara, ada 57 unit kerja Kejaksaan RI yang memperoleh predikat WBBM.
Atas prestasi tersebut, Kajari Edy Winarko mengaku bersyukur bisa meraih prestasi yang membanggakan itu.
Menurut Winarko, hal tersebut bisa diraih karena adanya komitmen dari jajaran Kejari Tomohon untuk menerapkan Zona Integritas dan menjauhi segala bentuk KKN.
“Prestasi ini merupakan prestasi bersama yang merupakan komitmen dari seluruh jajaran Kejari Tomohon untuk tidak melakukan segala bentuk KKN dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Christo Senduk