bar-merah

Total kasus Covid-19 di Sulut sudah capai 9.036 kasus, Pemerintah perketat protokol kesehatan

ZONAUTARA.com – Jumlah total kasus Covid-19 secara akumulatif di Sulawesi Utara, hingga Senin (21/12/2020) sudah mencapai 9.036 kasus. Jumlah total kasus virus corona itu merupakan angka konfirmasi positif yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulut sejak kasus Covid-19 pertama kali ditemukan di Sulut pada Maret 2020.

“Hari ini ada penambahan 101 kasus baru konfirmasi positif,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulut, Steaven Dandel dalam rilis perkembangan epidemiologi virus corona di Sulut melali rilis tertulis yang diterima Zonatara.com, Senin malam (21/12).

Rilis itu juga merinci jumlah kasus sembuh bertambah 71 pasien, sehingga total yang sudah sembuh dari penularan virus corona di Sulut total sebanyak 6.420 pasien.

“Saat ini ada 2.327 pasien yang sedang dirawat,” tulis Dandel.

Adapun yang meninggal karena virus corona di Sulut hingga saat ini sudah mencapai 289 orang.

Dari website Pemerintah Sulut soal Covid-19 yang memerinci data sebaran kasus virus corona, Kota Manado menjadi daerah di Sulut dengan total kasus tertinggi, yakni sebanyak 3.511 kasus. Kota Manado saat ini berstatus risiko tinggi atau zona merah.

Daerah lain yang masuk dalam zona merah adalah Minahasa Utara dengan 785 kasus positif, Tomohon (1.062 kasus), Minahasa (1.181 kasus) dan Minahasa Tenggara (245 kasus).

Hanya Bolaang Mongondow Utara yang saat ini ada dalam zona kuning atau berstatus risiko sedang, dengan total kasus positif sebanyak 27 kasus.

Adapun daerah lain berstatus risiko sedang atau zona orange, adalah Minahasa Selatan yang mencatat total kasus positif sebanyak 336 kasus, Kotamobagu (288 kasus) dan Bolaang Mongondow (125 kasus).

Daerah lain dalam zona orange adalah Bolaang Mongondow Selatan total kasus positif sebanyak 58 kasus, Bolaang Mongondow Timur (90 kasus) dan Bitung (863 kasus).

Sementara tiga kabupaten di Nusa Utara semuanya dalam zona orange, yakni Sitaro (72 kasus), Sangihe (79 kasus) serta Talaud (55 kasus).

Perketat protokol kesehatan dan tes massa

Melihat perkembangan kasus yang terus menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulut mengambil beberapa kebijakan. Salah satu kebijakannya adalah dengan melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara massal.

Pemeriksaan antigen itu akan diterapkan bagi semua pengunjung mall di Kota Manado. Gubernur Sulut Olly Dondokambey usai menggelar Apel Pengamanan Operasi Lilin 2020 menegaskan hal itu.

“Bagi pengunjung mall yang ditemukan hasil rapid test yang reaktif maka yang bersangkutan langsung dilakukan swab PCR atau tes usab, untuk memastikan bebas dari virus corona,” jelas Olly.

Baca pula: Sebelum masuk mall di Manado, pengunjung haris rapid test

Pengetatan protokol kesehatan juga akan dilaksanakan saat Operasi Lilin Samrat 2020 digelar, yang berlangsung selama 15 hari hingga 4 Januari 2020.

Polres Sangihe selama operasi digelar, telah menyediakan sebanyak 10 ribu masker yang akan dibagi-bagi kepada masyarakat.

Operasi Lilin Samrat kali ini akan lebih mengedepankan kegiatan kemanusiaan dan pendisiplinan protokol kesehatan.

Pengetatan protokol kesehatan juga diimbau oleh pemerintah selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat diminta untuk tidak membuat kerumunan selama masa libur tersebut.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com