ZONAUTARA.com – Siapa tak kenal perempuan satu ini. Risma namanya. Lengkapnya Tri Rismaharini. Berulang kali dia disebut layak menjadi pembantu Presiden atawa Menteri. Kini itu terwujud.
Presiden Joko Widodo menunjuk Walikota Surabaya dua periode ini menjadi Menteri Sosial. Risma mengganti Juliati Batubara karena diciduk KPK.
Risma akan dilantik Jokowi pada Rabu (23/12) bersama 5 Menteri baru dalam paket reshuffle Kabinet Maju.
Risma yang kelahiran Kediri, 20 November 1961 tersebut menjabat sebagai Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan sejak Agustus 2019.
Risma meraih gelar sarjana di bidang arsitektur dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 1987. Risma lantas melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar magister manajemen pembangunan kota dari kampus yang sama pada 2002.
Sebelum menjabat menjadi Wali Kota Surabaya, Risma mengawali karirnya sebagai Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya di 1997.
Kemudian, ia menjadi Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya di 2001. Pada 2002, ia mengemban posisi sebagai Kepala Bagian Bina Pembangunan di Surabaya.
Ia lalu melanjutkan karirnya sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya pada 2005 serta sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya di 2008.
Selama memimpin Surabaya, ia pernah meraih penghargaan Adipura, pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan. Selain itu, ia berhasil menjadikan Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.
Ia berhasil mengubah Surabaya yang panas menjadi kota dengan banyak taman. Di mobilnya, selalu ada sapu dan pengki, yang dipakainya untuk membersihkan jalan dan taman kotor.