ZONAUTARA.com – John Tyler, Jr. (29 Maret 1790 – 18 Januari 1862) adalah Presiden kesepuluh Amerika Serikat.
Seorang Demokrat-Republik lama, ia terpilih sebagai Wakil Presiden dengan tiket Whig dan menjadi presiden Amerika Serikat pada tahun 1841, memutuskan hubungan dengan partai itu.
Masa jabatannya sebagai Wakil Presiden dimulai pada 4 Maret 1841 dan satu bulan kemudian, pada 4 April, Presiden saat itu William Henry Harrison meninggal karena apa yang saat ini diyakini sebagai pneumonia virus.
Kematian Harrison membuat Tyler, pemerintah federal, dan bangsa Amerika sempat bingung tentang proses suksesi. Anggota oposisi di Kongres memperdebatkan penjabat sementara atau cukup Wakil Presiden.
Tindakan mengambil alih sebagai presiden resmi, bukan sebagai penjabat presiden, berasal dari pengaruh kabinet Harrison dan beberapa anggota Kongres.
Anggota kabinet Harrison khawatir seorang penjabat akan membahayakan kemampuan menjalankan negara.
Tyler diambil sumpah jabatan kepresidenan, dan memulai kebiasaan yang mengatur suksesi di masa depan, dan menjadi wakil presiden AS pertama yang menduduki jabatan presiden setelah kematian pendahulunya.
Baru pada tahun 1967, tindakan Tyler untuk mengambil alih kekuasaan penuh dari kepresidenan secara hukum dikodifikasikan dalam Amandemen Kedua Puluh Lima.
Pencapaiannya yang paling terkenal adalah aneksasi Republik Texas pada tahun 1845. Tyler adalah presiden pertama yang lahir setelah adopsi Konstitusi AS.
Quote terkenal:
“Popularity, I have always thought, may aptly be compared to a coquette-the more you woo her, the more apt is she to elude your embrace.”
“Wealth can only be accumulated by the earnings of industry and the savings of frugality.”
“Let it be henceforth proclaimed to the world that man’s conscience was created free; that he is no longer accountable to his fellow man for his religious opinions, being responsible therefore only to his God.”
“So far as it depends on the course of this government, our relations of good will and friendship will be sedulously cultivated with all nations.”