Serhii Korovainyi
Serhii Korvoainyi, 27 tahun, mengatakan dia bahkan tidak berpikir sedetik pun untuk meninggalkan Ukraina.
“Bagi saya—warga Ukraina dan fotografer, rasanya wajar untuk tetap tinggal,” katanya. “Saya ingin memastikan dunia melihat dan mengingat situasi di negara saya.”
Sebelum invasi Rusia, Korovainyi—yang berasal dari Khartsyzsk, di wilayah timur Donetsk—telah mengerjakan film dokumenter tentang tantangan lingkungan Mariupol.
Beberapa gambar terbaru yang dihasilkan Korovainyi yang melekat padanya adalah adegan orang Ukraina menghabiskan malam di tempat perlindungan bom dan kereta bawah tanah, dan gambar anak-anak bermain catur di luar reruntuhan di Kyiv.
Korovainyi mengatakan dia mengenal orang-orang yang telah terbunuh dan mengungsi. Dia telah mencoba bermeditasi dan beristirahat untuk menjaga kesehatan mentalnya sendiri tetapi “tidak ada yang benar-benar membantu,” tambahnya.
“Negara saya diserang, orang tua saya dan orang tua istri saya berada di wilayah yang dikuasai Rusia,” katanya. “Aku tidak bisa berhenti memikirkannya.”
Baca kisa Julia Kochetova di halaman selanjutnya