Kisah 5 fotografer Ukraina mengabadikan situasi perang

Ronny Adolof Buol
Penulis Ronny Adolof Buol
Seorang wanita tua bersembunyi di bawah selimut setelah dia dievakuasi dari Irpin pada 8 Maret. (Julia Kochetova)



Serhii Korovainyi

Serhii Korvoainyi, 27 tahun, mengatakan dia bahkan tidak berpikir sedetik pun untuk meninggalkan Ukraina.

“Bagi saya—warga Ukraina dan fotografer, rasanya wajar untuk tetap tinggal,” katanya. “Saya ingin memastikan dunia melihat dan mengingat situasi di negara saya.”

Sebelum invasi Rusia, Korovainyi—yang berasal dari Khartsyzsk, di wilayah timur Donetsk—telah mengerjakan film dokumenter tentang tantangan lingkungan Mariupol.

Beberapa gambar terbaru yang dihasilkan Korovainyi yang melekat padanya adalah adegan orang Ukraina menghabiskan malam di tempat perlindungan bom dan kereta bawah tanah, dan gambar anak-anak bermain catur di luar reruntuhan di Kyiv.

zonautara.com
Roman, 33 tahun, prajurit Brigade 103 Angkatan Bersenjata Ukraina, menikahi Iryna, 37 tahun, di Kuil Garnisun di Lviv, pada 1 Maret. Mereka juga membaptis anak mereka, Solomiya. (Serhii Korovainyi)

Korovainyi mengatakan dia mengenal orang-orang yang telah terbunuh dan mengungsi. Dia telah mencoba bermeditasi dan beristirahat untuk menjaga kesehatan mentalnya sendiri tetapi “tidak ada yang benar-benar membantu,” tambahnya.

“Negara saya diserang, orang tua saya dan orang tua istri saya berada di wilayah yang dikuasai Rusia,” katanya. “Aku tidak bisa berhenti memikirkannya.”

Baca kisa Julia Kochetova di halaman selanjutnya



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com