TOMOHON, ZONAUTARA.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman berjanji akan mendukung sepenuhnya produk inovatif yang dikembangkan Lesung Mahatus. Dua produk itu adalah Tayapu Hat dan Mahwali Scarf.
Eman yang hadir dalam pentas “I Yayat U Santi” di Amphitheater Woloan, Tomohon, Sabtu (2/11/2019) bahkan mengenakan scarf dan topi tersebut.
“Saya mendukung sepenuhnya produksi inovatif berciri daerah ini. Dalam waktu dekat saya akan ke Spanyol, dan akan mencoba memperkenalkan produk-produk daerah Tomohon,” kata Eman.
Tayapu hat dibuat dari kulit kayu yang merupakan material utama pakaian orang Minahasa pada masa lampau. Bahan topi ini diambil dari pohon Tayapu yang dipercaya punya banyak kegunaan.
Baca juga: Foto-foto pagelaran I Yayat U Santi
Lesung Mahatus kemudian mengubah kulit kayu Tayapu menjadi produk harian berupa topi dengan kesan nuansa mistis hutan-hutan purba Minahasa.
Sementara Mahwali scarf terinspirasi dari karakter kuat orang-orang Minahasa yang dijahit berbentuk asimetris dari kain perca.
Bentuk asimetris itu sengaja untuk memunculkan pesona penggunanya sehingga terlihat distingtif dan berani.
Eman menjelaskan bahwa Tomohon punya potensi yang besar dalam pengembangan seni kreatif.
Lesung Mahatus selain memamerkan topi dan scarf juga memamerkan prototype Tou House, produk inovatif rumah adat Minahasa.
Sabtu sore itu juga digelar pertunjukkan I Yayat U Santi, sebuah seni kolaborasi tari, film dan paduan suara dari legendar waraney.
Editor: Ronny Adolof Buol