ZONAUTARA.com – Tenaga kesehatan adalah garda terdepan saat dunia menghadapi pandemi Covid-19. Merekalah yang melayani dan merawat pasien yang terpapar Covid-19. Banyak pengorbanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
Waktu dan tenaga dicurahkan agar pasien Covid-19 yang sedang dirawat bisa sembuh dan kembali ke rumah. Tak jarang nyawa adalah taruhan dari para tenaga kesehatan ini. Terpapar virus corona sudah menjadi risiko sendiri bagi mereka.
Di Indonesia, sepanjang tahun 2020, sesuai dengan data dari laporcovid-19.org, yang diakses pada 2 Januari 2021, tercatat sudah ada 516 tenaga kesehatan yang gugur karena Covid-19.
Tenaga kesehatan yang gugur ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, baik yang bekerja di rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan lainnya.
Dari 516 tenaga kesehatan yang gugur itu, 236 diantaranya merupakan dokter. Kemudian ada 162 perawat yang juga gugur karena virus corona, 14 dokter gigi, 5 tenaga rekam radiologi, 10 ahli teknologi laboratorium medik.
Sementara itu tercatat ada 70 bidan juga yang gugur karena Covid-19, 1 tenaga sanitarian, 2 petugas ambulans, 2 terapis gigi dan 14 tenaga kesehatan lainnya.
Sepatutnyalah kita mengheningkan cipta bagi para pahlawan kesehatan ini. Mereka memang tak akan kembali, tapi kenangan perjuangan mereka tidak bisa padam.
Zonautara.com, menyediakan kanal sendiri untuk kisah para pahlawan kesehatan ini yang bisa diakses di: Mereka melawan corona.
Beberapa kisah mereka antara lain:
- Dokter Daud Ginting meninggal saat terinfeksi Covid-19 bersama istri
- Dokter Adnan Ibrahim, cahaya pijar yang padam karena virus corona
- Dokter Sudadi Hirawan, dokter senior yang sederhana yang gugur melawan Covid-19
- Dokter Alderyn Asman Aboet, meninggal karena terpapar Covid-19 dari pasiennya
- Risa Afrina, perawat yang gugur beberapa hari sebelum hari pernikahannya
Dan puluhan kisah mengharukan lainnya dari para tenaga kesehatan saat mereka melawan pandemi.